Minggu, 18 Desember 2011
Habis ngotak-ngatik handphone dan buka notes, isinya macam-macam mulai dari resep Pizza dan Empek-empek sampai draft dua novel Gashiyeon. Akhirnya gue baca ulang lagi semuanya dan tetap terkajub dengan kejeniusan Maio menulisnya. Terakhir gue baca fanfic ini setahun yang lalu kira-kira. Oh dan maksud gue barusan beneran fanfic. Gashiyeon salah satu fanfic pemerannya Yunjae. Gue sempet terobsesi sama fanfic ini. Serius ceritanya kereeeeeeeeen sekali (meski gue belum baca keseluruhannya). Gashiyeon itu fanfic berbahasa Korea makanya belum ada yang sampai selesai ngetransletnya.
Cerita pendeknya begini: Saat bangku SMA, Jaejoong pernah suka sama kakak laki-lakinya Yunho. Tapi kakak laki-lakinya Yunho itu meninggal karena kecelakaan. Akhirnya Jaejoong berpaling ke Yunho dan mereka pacaran. Lalu beberapa tahun kemudian, Jaejoong punya penyakit kejiwaan. Orang tua Yunho tidak setuju dengan hubungan terlarang anaknya karena itu Jaejoong membunuh ibu Yunho. Karena Jaejoong anak orang kaya, dia hanya dimasukkan ke rehabilitasi. Selama di rumah sakit jiwa itu Yunho tidak pernah mengunjungi Jaejoong. Akhirnya Jaejoong kabur dan menemui Yunho yang tak tahunya sudah menikah, istrinya sedang mengandung beberapa bulan. Yunho telah berubah, dia menjadi jahat terhadap Jaejoong. Istri Yunho menyambut Jaejoong dengan baik tanpa tahu menahu kalau Jaejoong itu 'pacar' Yunho. Karena cemburu, Jaejoong membunuh istri Yunho tetapi menyelamatkan bayinya. Akhirnya bayi tersebut dirawat oleh Jaejoong. Tetapi karena tidak tahan, Jaejoong menjadi gila dan bunuh diri. Pada akhirnya, Yunho ikut bunuh diri di saat ulang tahun ke-17 putrinya karena angka 17 itu penting buat Yunho, karena di saat umur 17 tahun Yunho bertemu dengan Jaejoong.
Gimana? Dalem banget kan? Gue belum baca keseluruhan ceritanya, baru sampai pas Jaejoong tinggal di rumah Yunho. Cuma gue pernah iseng-iseng baca versi bahasa Korea-nya dan baca kalimat terakhir... Jleb! Itu mengena sekali di hati. Walau ini kisah percintaan terlarang antara pria, tapi gue bisa merasakan cinta yang tulus dari fanfic ini.
Yang bikin fanfic ini spesial juga ada soundtracknya yang sangat mendukung isi cerita yang kelam, romantis, dan sadis. Agak merinding juga bacanya kalau sambil dengar soundtracknya.
❤ older posts / newer posts ❤
Minggu, 18 Desember 2011
Habis ngotak-ngatik handphone dan buka notes, isinya macam-macam mulai dari resep Pizza dan Empek-empek sampai draft dua novel Gashiyeon. Akhirnya gue baca ulang lagi semuanya dan tetap terkajub dengan kejeniusan Maio menulisnya. Terakhir gue baca fanfic ini setahun yang lalu kira-kira. Oh dan maksud gue barusan beneran fanfic. Gashiyeon salah satu fanfic pemerannya Yunjae. Gue sempet terobsesi sama fanfic ini. Serius ceritanya kereeeeeeeeen sekali (meski gue belum baca keseluruhannya). Gashiyeon itu fanfic berbahasa Korea makanya belum ada yang sampai selesai ngetransletnya.
Cerita pendeknya begini: Saat bangku SMA, Jaejoong pernah suka sama kakak laki-lakinya Yunho. Tapi kakak laki-lakinya Yunho itu meninggal karena kecelakaan. Akhirnya Jaejoong berpaling ke Yunho dan mereka pacaran. Lalu beberapa tahun kemudian, Jaejoong punya penyakit kejiwaan. Orang tua Yunho tidak setuju dengan hubungan terlarang anaknya karena itu Jaejoong membunuh ibu Yunho. Karena Jaejoong anak orang kaya, dia hanya dimasukkan ke rehabilitasi. Selama di rumah sakit jiwa itu Yunho tidak pernah mengunjungi Jaejoong. Akhirnya Jaejoong kabur dan menemui Yunho yang tak tahunya sudah menikah, istrinya sedang mengandung beberapa bulan. Yunho telah berubah, dia menjadi jahat terhadap Jaejoong. Istri Yunho menyambut Jaejoong dengan baik tanpa tahu menahu kalau Jaejoong itu 'pacar' Yunho. Karena cemburu, Jaejoong membunuh istri Yunho tetapi menyelamatkan bayinya. Akhirnya bayi tersebut dirawat oleh Jaejoong. Tetapi karena tidak tahan, Jaejoong menjadi gila dan bunuh diri. Pada akhirnya, Yunho ikut bunuh diri di saat ulang tahun ke-17 putrinya karena angka 17 itu penting buat Yunho, karena di saat umur 17 tahun Yunho bertemu dengan Jaejoong.
Gimana? Dalem banget kan? Gue belum baca keseluruhan ceritanya, baru sampai pas Jaejoong tinggal di rumah Yunho. Cuma gue pernah iseng-iseng baca versi bahasa Korea-nya dan baca kalimat terakhir... Jleb! Itu mengena sekali di hati. Walau ini kisah percintaan terlarang antara pria, tapi gue bisa merasakan cinta yang tulus dari fanfic ini.
Yang bikin fanfic ini spesial juga ada soundtracknya yang sangat mendukung isi cerita yang kelam, romantis, dan sadis. Agak merinding juga bacanya kalau sambil dengar soundtracknya.
❤ older posts / newer posts ❤
